17 May 2011

SILENT SPRING

Pertama kali saya mendengar tajuk buku karangan Rachel Carson ini semasa tahun 2007, tahun pertama saya menjadi mahasiswa di UMS ini. Sampai ke hari ini saya teringat tajuk buku ini, namun terlupa nama pengarangnya, bermula Rachel Carol, Rachel Adams, dan Rachel. etc. Saya juga manusia yang pelupa.




Jika ada orang di sana yang ingin mengetahui lanjut tentang kesan racun perosak, buku ini memang patut. Sesetengah menobatkannya sebagai antara buku sains terbaik sepanjang zaman, ada orang mengatakan salah satu buku paling "mengancam" pada abad 20. Mana tidak mengancamnya, kandungan buku ini kontroversi kepada orang industri, dan di sini Rachel Carson mengambil langkah yang teliti- mendapatkan pengesahan sebilangan pakar sebelum buku yang satu ini dilancarkan.

Sampai sekarang, kesan racun perosak DDT jelas ketara kepada alam sekitar. Dan seperti tajuk buku, tiada lagi burung berkicauan pada musim bunga, dan rumput-rumput paya (sedge) sudah layu. Sebagai mana Albert Schweitzer mengatakan "Man has lost the capacity to foresee and forestall. He will end by destroying the Earth". Terjemahannya: Manusia sudah hilang upaya meramal dan mencegah. Akhirnya, mereka memusnahkan dunia.

Ini sedikit isi daripada buku Rachel Carson:
1.Given time—time not in years but in millennia—life adjusts, and a balance has been reached. For time is the essential ingredient; but in the modern world there is no time. The rapidity of change and the speed with which new situations are created follow the impetuous and heedless pace of man rather than the deliberate pace of nature.
2.Future historians may well be amazed by our distorted sense of proportion. How could intelligent beings seek to control a few unwanted species by a method that contaminated the entire environment and brought the threat of disease and death even to their own kind? Yet this is precisely what we have done.

No comments: